Minggu, 23 Juni 2013

KIAT MEMBELI DAGING SAPI UNTUK KONSUMSI

MENGENAL DAGING SAPI BERKUALITAS BAIK

       Hari meugang bagi masyarakat aceh memiliki arti tersendiri, salah satu budaya warisan indatu yang pantas dilestarikan. meski tidak diwajibkan tetapi budaya meugang merupakan cerminan masyarakat aceh yang mengerti kebutuhan gizi dalam menu makanan untuk dikonsumsi, walaupun tidak setiap hari mengkonsumsi daging setidaknya 2 kali setahun pasti diusahakan untuk dapat membeli daging.
       Selama ini jika hari meugang dapat dipastikan sapi - sapi yang di sembelih adalah sapi - sapi sehat memenuhi standar nasional indonesia ( SNI ) dibawah pengawasan dokter hewan. namun seiring perjalanan waktu terkadang ada pedagang yang kurang bertanggungjawab, untuk itu perlu dibekali cara mengetahui daging yang layak konsumsi bagi konsumen. hal ini hanya untuk lebih selektif dalam memilih daging sapi yang sehat.
       Adapun ciri - ciri daging sapi yang berkualitas baik adalah :
1. Warna daging cerah
2. Tidak berlendir.
3. Daging Lokal berwarna merah terang, sedangkan sapi impor warna merah tua.
4. Warna Daging sapi muda merah muda, sedangkan sapi sudah tua warna daging merah tua.
4. Aroma khas daging agak manis.
5. Daging tampak seperti basah tetapi kalau dipegang cenderung kering dan kenyal.
6. Aroma khas daging, harum manis.
7. Perhatikan jeroan sapi ( Hati warna kecoklatan, permukaan rata, tidak ada bercak putih, kalau ditekan tidak ada terasa seperti pasir.)

       Adapun ciri - ciri daging sapi yang berkualitas tidak baik adalah :
1. Warna keabu-abuan,kehijauan,kehitaman.
2. Berlendir dan bau menyengat.
3. Jika berair, dapat diduga daging sapi gelonggongan ( dimimunkan air dalam jumlah banyak sebelum dipotong/disembelih ).
4. Harga daging terlalu murah dibandingkan harga pasar.
5. Jeroan ( Hati berwarna bercak putih,bercak hitam, pucat ).
6. Aroma menyengat,berbau.
7. Daging lembek, tidak kenyal.
8. Paru warna hitam

Adapun ciri - ciri daging sapi aceh adalah :
1. Serat  daging lebih halus dibandingkan bangsa sapi lain.
2. Tekstur daging lebih padat tetapi lentur.
2. Aroma daging lebih khas, harum manis.
3. Rasa daging lebih gurih
4. lemak daging ( aceh: Gapah ) kurang. kecuali sudah banyak diberikan pakan konsentrat lebih berlemak.
5. Jika dihari meugang, perhatikan bulu kaki dekat kuku saat digantung bulu lebih halus, kuku lebih kecil dibandingkan sapi blasteran / sapi IB.

Gambar . Daging Sapi Blasteran ( IB ) atau impor.

 Adapun cara membedakan daging sapi jantan atau daging sapi betina adalah :
1. Jika dalam keadaan digantung karkas sapi, perhatikan pecahan kukunya , sapi betina lebih besar pecahan kuku.
2. Cari tahu potongan kepala sapi, untuk melihat apakah sapi betina atau jantan.
3. Perhatikan besaran paha belakang, sapi betina lebih kecil.
4. Cari tahu apakah ada testes atau tidak dimeja pedagang.
5. Perhatikan tekstur daging, daging sapi betina lebih lembek dan rongga serat daging lebih luas.

      Sedangkan untuk membedakan sapi usia muda atau sapi yang sudah sangat tua disembelih, perhatikan warna daging. sapi muda warna daging merah muda cerah, sedangkan sapi tua dagingnya berwarna merah tua. namun saat melihat warna daging harus bisa membedakan antara warna daging sapi tua dengan warna daging sapi bali. karena sapi bali warnanya juga agak merah tua hanya beda dari tekstur daging.

Minggu, 16 Juni 2013

KEONG MAS SUMBER PAKAN ITIK

MENJADIKAN MUSUH SEBAGAI SAHABAT

       Bagi sebagian petani sawah, keong mas merupakan hama yang merusak tanaman padi bahkan dapat menggagalkan target produksi gabah yang ingin dicapai. dapat dimaklumi karena serangan keong mas sangat dahsyat secepat perkembangan populasi dan setinggi kandungan protein yang dimilikinya.
       Tidak heran sebagian petani menempuh cara - cara instan tanpa pertimbangan kelestarian lingkungan dalam mencari solusi mengatasi masalah yang dihadapi, seperti menggunakan samponi yang terkesan membantu mengatasi masalah namun dibalik itu sebenarnya meninggalkan kerusakan tanah.
       Setiap yang dicipta tentu punya makna dan setiap racun tentu ada penawar, begitu juga Keong Mas, seindah nama dan warnanya juga memberi manfaat meski diawali dengan keresahan, yang diperlukan adalah sedikit waktu dan tenaga untuk mengelola potensi hama menjadi sumber protein hewani bagi komoditi pendukung yaitu ternak itik.
Gambar 1. Keong Mas masa dewasa siap bergenerasi

      Kandungan protein yang tinggi pada daging keong mas dan kandungan sumber mineral pada cangkangnya, dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk formulasi pakan ternak itik, tentunya dengan sedikit perlakuan untuk merombak zat-zat anti nutrisi yang terkandung untuk mengatasi keracunan pada sebagian ternak. namun yang terpenting diketahui adalah bagaimana cara memformulasikan jumlah pakan sehingga sesuai dengan kebutuhan ternak.
Gambar 2. Ternak itik sumber ekonomi dan protein keluarga tani.
       Keong mas meski dapat diberikan secara lansung, tetapi lebih baik diberikan dalam bentuk olahan tepung untuk mengurangi resiko bagi sebagian ternak yang rentan anti nutrisi, juga dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama sehingga pemberian dalam foemula pakan bisa kontinyu.
Adapun kandungan nutirisi dari keong mas adalah sebagai berikut :
1. Protein 10,45 %.
2. Lemak 0,37 %
3. Kadar Abu 1,74 %.
4. Serat Kasar 0,61 %.
5. Rendemen 18 %.
Pemberian keong mas lebih baik dalam bentuk tepung atau diolah terlebih dahulu, Sedangkan Kandungan nutrisi pada tepung daging keong mas adalah :
1. Protein 13,58 %
2. Lemak 0,79 %.
3. Kalsium ( Ca ) 29,33 %.
4. Phosphor ( P ) 0,13 %.
Kandungan Nutrisi pada cangkang keong mas sebagai berikut :
1. Protein 2,94 %.
2. Lemak 0,12 %.
3. Kalsium ( Ca ) 29,35 %.
4. Phosphor ( P ) 0,19 %.
Penggunaan tepung daging keong mas dalam formula pakan itik dapat digunakan 1 - 10 %, sedangkan tepung cangkang keong mas dapat digunakan 1-5 %.


Sabtu, 08 Juni 2013

MANFAAT PUPUK ORGANIK DI LAHAN SAWAH

MENYEMBUHKAN TANAH SAWAH YANG SAKIT

  Hasil uji sample tanah seperti tercantum pada lampiran surat pemberitahuan hasil uji PUTS, diketahui di lahan sawah Desa Kuta baroe kandungan Nitrogen rendah, hal itu dapat disebabkan kandungan nitrogen ( N ) dalam tanah mudah berubah bentuk dan terjadi penguapan. Oleh sebab itu pemupukan Urea sangat dianjurkan dilakukan secara bertahap.
Sedangkan status fosfor ( P ) dan Kalium  ( K ) diketahui tinggi disebabkan lahan sawah di desa Kuta Baroe mempunyai tekstur Liat dengan kandunga C Organik rendah dan sangat rendah.
Tekstur tanah liat dengan C Organik rendah menyebabkan pupuk NPK, Urea dan unsur hara lainnya yang diberikan terikat oleh liat tanah sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman padi.
Untuk itu sangat dianjurkan penggunaan pupuk organik pada lahan sawah di Desa Kuta Baroe. Pupuk organik merupakan media berkembang mikrobia tanah seperti (  bakteri pengurai, fungi ) yang dapat menyuburkan tanah, melepas ikatan liat tanah sehingga pupuk NPK dan unsur hara lain dapat diserap oleh tanaman padi.
Sedangkan PH ( kemasaman tanah ) di Desa Kuta Baroe diketahui Netral. sehingga hanya diperlukan pengaturan air secara berselang.
     Berdasarkan hasil uji tanah tersebut, untuk lahan sawah di desa Kuta Baroe di Rekomendasikan penggunaan pupuk NPK phoska 120 Kg per Hektar, Urea 211 Kg per Hektar, KCL 12 Kg per Hektar, dan Pupuk Organik 1000 Kg ( 1 Ton ) per Hektar.
Gambar. Proses Pemeriksaan Sample Tanah Menggunakan PUTS.


Bagaimana dengan keadaan tanah pertanian kita sekarang  ?- Kondisi kandungan C Organik pada lahan   pertanian ( sawah dan kering ) sangat rendah ( rata-rata < 2 %) Hal ini disebabkan lahan – lahan yang dikelola secara intensif tanpa memperhatikan kelestarian kesehatan tanah ( tanpa usaha pengembalian bahan organik ke tanah)
- Hal ini menjadi salah satu sebab terjadinya pelandaian produktifitas meskipun jenis dan dosis pupuk kimia ditingkatkan, karena tanah 
telah menjadi   SAKIT.
       Karena tanah sudah sakit maka kita perlu memperbaiki kesuburan tanah dengan menambah C organik dengan menggunakan pupuk organik hingga tanah kembali normal.
Untuk itu mari kita menggunakan pupuk organik dan kita kurangi pupuk kimia atau supaya kita memperoleh manfaat jangka panjang untuk menjaga kelestarian kesuburan tanah. Selain itu kita peroleh manfaat lain yaitu meningkatkan produksi pertanian.

PUPUK ORGANIK

     Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik.
Pupuk organik  mempunyai kegunaan :
1.Dengan penggunaan pupuk organik atau   pengembalian bahan organik ke dalam tanah akan berpengaruh   pada kesuburan tanah sehingga:
 -Peningkatan 
Produksi Hasil Pertanian
 -Efisiensi Penggunaan Pupuk
 -Menjaga 
kelestarian Lingkungan Hidup
2. Memperbaiki tekstur tanah
3. Memperkaya unsur hara makro dan mikro

Lalu apa yang dimaksud dengan bahan organik tanah  ?
Bahan organik yaitu bahan yang berasal dari limbah tumbuhan atau hewan atau produk sampingan seperti pupuk kandang atau unggas. Atau dengan kata lain merupakan hasil dari pelapukan sisa – sisa tanaman dan binatang yang bercampur dengan bahan mineral tanah pada lapisan atas tanah.
Pada umumnya bahan organik mempunyai C/N rasio tinggi (lebih besar dari 30 ), sehinga bila digunakan langsung pada lahan pertanian akan mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi proses fermentasi / keasaman dalam tanah.
Bahan organik tanah merupakan bagian dari tanah yang berfungsi :
1. Meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan mikro hara dan factor – factor pertumbuhan lainnya yang biasanya tidak disediakan oleh pupuk kimia (anorganik).
2. Tanah dengan bahan organik yang rendah ,mempunyai daya sangga hara yang rendah, sehingga pemupukan kurang efisien.
3. Tanah yang subur mengandung bahan organik sekitar 3–5%.
Sifat 
– sifat bahan organik tanah :
- Fisika : memperbaiki struktur tanah , memperbaiki aerasi tanah , meningkatkan daya menyangga air tanah, menekan laju erosi
 - Kimia : Menyangga dan menyediakan hara tanaman, meningkatkan efisiensi pemupukan, menetralkan sifat racun Al dan Fe
 - Biologi : sumber energy bagi jasad renik /mikroba tanah yang mampu melepaskan hara 
bagi tanaman.
- Mampu menyeimbangkan hara dalam tanah dan menyediakan hara bagi tanaman secara efisien.

Cara Membuat Pupuk Organik
( kompos Bokasi ).

1. Siapkan alat dan bahan:
    - Kotoran sapi
    - Sekam padi 10 %
    - Abu sekam  10 %
    - Dedak Padi 5 %
    - EM4 sebanyak 2 ml
    - Air sumur 1 liter
    - 2 ml Molase (tetes tebu/gula takengon )
2. Langkah kerja :
      - Campurkan Kotoran sapi + Sekam + Abu-sekam + Dedak padi , sesuai takaran kemudian diaduk    hingga rata.
     - Tuang campuran larutan EM4 + molase + air, kedalam campuran no.1, dan di aduk hingga merata sampai membentuk adonan dengan kadar air ± 40%.
     - Tutup gundukan campuran tadi dengan goni / plastik hitam, dalam kondisi hampa udara proses fermentasi akan berlansung cepat dan suhu meningkat.
     - 2 hari sekali dibolak balik / diaduk, kemudian ditutup kembali
     - Setelah 7 hari pupuk bokasi siap digunakan.
Gambar 2. Proses Pembuatan Pupuk Bokasi Telah Selesai.